Beberapa tanaman seperti bayam
hijau, bayam merah, terong, pare, sawi dan cabe menghiasi sepetak tanah yang
digunakan warga Dusun Genting RW 6 Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang
Semarang untuk dijadikan sebagai kebun sehat. Kebun sehat
tersebut digunakan untuk mendukung kemandirian program “Kampung Nutrisi” dalam rangka
memberikan kontribusi untuk peningkatan gizi balita dengan memanfaatkan potensi
tanaman lokal. Kebun sehat yang dikelola oleh para kader posyandu Delima, saat
ini dalam masa perawatan akan ditanam kembali dengan bibit kangkung. Kebun
Sehat Sudah pernah panen 1 kali sejak penanaman bulan november 2015.
Kebun sehat merupakan bagian dari
program Kampung Nutrisi kerjasama Yayasan Mardi Waluyo dan PKPU Semarang untuk
mengentaskan permasalah gizi balita di daerah Meteseh. Program tersebut
berlangsung sejak Februari tahun 2015. Hingga saat ini, keberlangsungan program
berjalan dengan baik dan masyarakat cukup kooperatif dalam bekerjasama.
Menurut Nurkhayati selaku
Pelaksana Program Kampung Nutrisi dari PKPU Semarang, menuturkan bahwa Program
Kampung Nutrisi sudah mulai menampakan keberhasilannya.
“Program Kampung Nutrisi sudah
berhasil mengentaskan 6 balita gizi buruk dan kurang, dari 12 balita yang menjadi pemantauan dalam
program”, tutur Nur
Selain itu juga, dengan adanya pelatihan kader
posyandu saat ini kader posyandu sudah berhasil mengelola administrasi posyandu
dengan baik dan mampu memberikan penyuluhan mandiri di posyandu.
Program Kampung Nutrisi di Meteseh,
hingga saat ini sudah melakukan beberapa kegiatan yang diantaranya yaitu, pusat
pemulihan balita malnutrisi, pemberian PMT pemulihan, pemberian PMT posyandu
umum, penyuluhan, demo masak, kunjungan ke rumah balita malnutrisi bersama
dokter dan pelatihan kader posyandu. [Abhy|PKPUSMG]
0 komentar:
Posting Komentar